20.06 -
Puisi
No comments
Pemulung dan Cacing
Ia adalah pemulung
Yang mengais sampah organik
Pagi dan petang sampah ia telan
Lapar tak lapar
Sampah ia telan
Mencakar-cakar tanah
Seperti serigala ia menjilatjilat punggung ulat
Ia adalah pemulung
Yang mengais sampah anorganik
Menimbunnya di saku jinjing
Pagi ia cakar
Petang ia papar
Pada perutperut lapar
Yang mengaum dengan kerongkongan sempit
Sampah di saku jinjing
Tak membusuk tapi merusak
Serakah dan pongah
Ia adalah pemulung
Menumpuk sertifikat ulung
Panas dingin pundipundi kosong mengerut
_ _
Hei pemulung...!!!
Sudahi pekerjaanmu
Pohonpohon hijau di sekitarmu
Akan tumbang menumbangimu
Hei pemulung...!!!
Sudahi pekerjaanmu
Kalau kau tak ingin garuda mematuk leher busukmu
Sudahi pekerjaanmu
Lalu robekrobek jas dan dasimu
Asal kau tahu, mau tak mau
Sampah organik dan anorganik yang kau lahap
Akan mengulat dan mencacing di kelaparanmu
...
Sukorejo, 15 Januari 2011
Yang mengais sampah organik
Pagi dan petang sampah ia telan
Lapar tak lapar
Sampah ia telan
Mencakar-cakar tanah
Seperti serigala ia menjilatjilat punggung ulat
Ia adalah pemulung
Yang mengais sampah anorganik
Menimbunnya di saku jinjing
Pagi ia cakar
Petang ia papar
Pada perutperut lapar
Yang mengaum dengan kerongkongan sempit
Sampah di saku jinjing
Tak membusuk tapi merusak
Serakah dan pongah
Ia adalah pemulung
Menumpuk sertifikat ulung
Panas dingin pundipundi kosong mengerut
_ _
Hei pemulung...!!!
Sudahi pekerjaanmu
Pohonpohon hijau di sekitarmu
Akan tumbang menumbangimu
Hei pemulung...!!!
Sudahi pekerjaanmu
Kalau kau tak ingin garuda mematuk leher busukmu
Sudahi pekerjaanmu
Lalu robekrobek jas dan dasimu
Asal kau tahu, mau tak mau
Sampah organik dan anorganik yang kau lahap
Akan mengulat dan mencacing di kelaparanmu
...
Sukorejo, 15 Januari 2011
0 komentar:
Posting Komentar