Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Februari 2012

Senin, 16 Mei 2011

Blong! Kereta Waktu

Kereta Waktu
Melorongi rel-rel subuh
Dibimbing langit legam
Dijemputnya ufuk timur
Ditinggalkannya terowongan gelap
: gemuruh rongsokan malam


Kereta waktu
Memulai hari
Demi waktu, yang bertengger
Di lampu-lampu pemberhentian
Rem-rem buatan
Blong. Blong. Tak terkendali. Tak Berfungsi.
Mati.

Minggu, 15 Mei 2011

Ibu - Ayah

Ibu...
Dirimu adalah pohon
: tempatku berteduh dari terik mentari
: memetik ranum-ranum buah surga
Akarmu yang kuat mencengkram
Batangmu yang kokoh berdiri
Teguh-teguh meski dihantam badai


Ayah...
Kau adalah samudera
Luas tak berbatas
Mari, Ayah...
Akan kuselami dirimu
Untuk mencari mutiara-mutiara kasih

Sabtu, 14 Mei 2011

Sabtu, 07 Mei 2011

DOA: SAPU JAGAD

Bersama siang dan malam
Dari adzan ke adzan
Ighfir-ighfir berdebur
: menepikan buih
Perahu jemari berputar
: melaju membelah topan laut
||
Bukan mi’raj,
Aku dan sapu jagadku
Menerobos tujuh petala langit
Membawa bara api jariyah
Kepada khauf dan raja’

Sukorejo, 21 Desember 2010

Al-Ahzab

Bumi mempersunting langit
Ia beri mahar
Rebana dan marhabanan

Di pelaminan ‘arsy
Shalawat dan dekap kasih
Mengikat berai
...
Sukorejo, 24 Desember 2010

Pengembara

Pengembara itu
Datang membawa dawai kesunyian
Di ruang tamu yang dingin
Ia tinggalkan secangkir
: kopi pekat
Di tepi jalan hakikat
Ia telah memikat

Sukorejo, 23 Desember 2010

Jumat, 25 Februari 2011

Pensil Patah



Tadi kuambil pensil,
Di kolong bangku tempat kami mengeruk tegukan air
Di tangan temanku,
Ia bergerak dahsyat
Pontang-panting digerak topan
Menelikung di perempatan zaman
Di tangan temanku
Ia melingkar, menari, menggilas bebatuan
Mencerabut kemunkaran meringsek kebatilan


Pensil itu patah,
Tiba-tiba ia lempar menjelma sampah
Kutanya mengapa…???
Padahal waqaf dan sabda telah ditulis
Hei, kau… jangan bengis…!!!
Agar ia tak mengiblis

Kemarilah, pensil patah…
Biar aku yang memanah…

(Maulid 2011 )

Minggu, 06 Februari 2011

Bulan sabit, Air dan Gerimis

Bulan sabit..
Tersenyum tulus, pada air yang jernih, bening tanpa keruh sedikitpun..
Lalu, jika gerimis.. Ia tidak bermaksud memudarkan terangmu di dirinya,
Hanya saja sabit itu menyematkan namamu dalam sedu-sedu doanya...

12/10/2010

Melumpur

Debu-debu itu,
: melumpur
Dan aku, adalah
Lautan yang mendarat
Debu-debu itu,
: membubung, memanas
Dan aku, adalah
Lautan yang mendarat..


Sukorejo, 11 November 2010

Masih Ada

Bukan bimbang
Bukan luka
Bukan pedih
Bukan sepi
Bukan galau
Bukan gelisah
..
Tetapi aku mencari
Pilu.
: Kau, yang menyesaki lorong pernafasanku

Perjalanan November, 25, 2010

Nenek Tua dan Gulali

Di perempatan jalan barat
Gerimis turun menyayat debu

Nenek tua itu,
Menata gulali dan kepingan logam
Manis pahit harapan
Ia layangkan ke langit
Lalu turun dari langit
Memungut rintik
Yang kemudian menderasinya
Dari segala arah

Barokallahu Laha, Amin..

| Sukorejo, Desa yang mengota. Angkuh tawadhu' kehidupan, 01 Shafar 1432 - 06 Januari 2011

Sedap Malam



Di antara isya' dan subuh
Doadoa barakah
Melepas rindu

Di antara isya' dan subuh
Sujudsujud surgawi
Membuka hijab

Di antara isya' dan subuh
Adalah sedap malam
Aku dan dia,
Bertilawah kepada-Nya..

| Sukorejo, Desember 2010

Pemulung dan Cacing

Ia adalah pemulung
Yang mengais sampah organik
Pagi dan petang sampah ia telan
Lapar tak lapar
Sampah ia telan

Mencakar-cakar tanah
Seperti serigala ia menjilatjilat punggung ulat

Ia adalah pemulung
Yang mengais sampah anorganik
Menimbunnya di saku jinjing

Pagi ia cakar
Petang ia papar
Pada perutperut lapar
Yang mengaum dengan kerongkongan sempit

Sampah di saku jinjing
Tak membusuk tapi merusak
Serakah dan pongah

Ia adalah pemulung
Menumpuk sertifikat ulung
Panas dingin pundipundi kosong mengerut
_ _
Hei pemulung...!!!
Sudahi pekerjaanmu
Pohonpohon hijau di sekitarmu
Akan tumbang menumbangimu

Hei pemulung...!!!
Sudahi pekerjaanmu
Kalau kau tak ingin garuda mematuk leher busukmu
Sudahi pekerjaanmu
Lalu robekrobek jas dan dasimu
Asal kau tahu, mau tak mau
Sampah organik dan anorganik yang kau lahap
Akan mengulat dan mencacing di kelaparanmu
...

Sukorejo, 15 Januari 2011

Selasa, 07 Desember 2010

Afuf

Selamat Ulang Tahun,
Saudariku terkasih...
Semoga Allah memberkahi hidupmu.
Amin...

Salam hangat dari Sukorejo

Selasa, 30 November 2010

Ehemmm...

Paling menyenangkan ketika satu mata pelajaran telah usai dan guru keluar,
aku dan sahabatku, namanya PDP, duduk di pintu. Menikmati udara sore Ashar yang baru saja berdansa dengan gerimis. Sejuk...

Gerimis menyapa meski lima menit
....
Air langit tumpah
Menggerakkan dahan-dahan mangga
Membasahi beranda kelas
Mengahngatkan ujung-ujung pena
Yang menyusuri rumus-rumus kehidupan...

[Pelajaran Kimia yang boring, Bu Sunnaida]

Senin, 29 November 2010

Diam

Kembali pada masa lalu,
: Jemari di tepi hujan
Ternyata aku lugu...
Tergugu dalam baris-baris takdir-Mu,
...

Pure Love

Jika raga ini tak mampu memelukmu,
Maka ku bebaskan hati ini untuk merindukanmu..

Karena dirimulah fajar shadiqku

Kala Tuhan menyemaikan namamu di hatiku
Bukan karena nafsuku,
Melainkan karena cinta-Nya padaku..

Sukorejo, 08 januari 2008

Sulit

Terlalu malam aku mendatangimu,
Ketika loncenglonceng kau simpan rapi,
Aku baru tiba, memintamu
..menjadi dekaphangatku,

Terlalu pagi aku mendatangimu,
Saat ingin kubagi hangat mentari bersamamu, ternyata.
Kau mampu menghangatkan diri dengan caramu sendiri..

Baiklah..
Terlalu tulus caraku memintamu,
Hingga begitu kau menepisku, adalah aku diam.
..tak memaksa.

Baiklah...
Cukup kau tahu,
Kala fajar hendak temani kekasih subuhnya,
-adalah doadoa dan harapharapku terus menemanimu..
Terus menemanimu.

Karena aku terlalu mencintaimu, mungkin.

27 Pasah 1431