22.46 -
Perjalanan
No comments
Tik Tok Tik Tok
Tik. Tok.
Tik. Sepi.
Ini malam terakhir di tahun 2014. Seperti biasa, saya tidak pernah merayakan malam pergantian tahun dengan acara khusus, baik bersama teman-teman maupun bersama keluarga. Saya di rumah saja. Selain karena saya belum pernah ada uang lebih untuk merayakannya saya juga tidak pernah merasa tertarik untuk merayakannya. Untuk apa dirayakan? Bukankah malam pergantian tahun adalah malam yang memilukan bagi akumulasi waktu? Seperti balon raksasa yang terus menerus dipompa gas yang siap kapan saja akan meledak dan mengejutkan semua orang atau malah gasnya meracuni pernapasan orang-orang, mungkin seperti itu. Bukankah itu hal yang mengerikan?
Malam ini, di malam pergantian tahun saya seolah berada di sudut ruangan setelah terlempar dari keramaian lalu dirantai oleh sepi yang nyaris. Beginikah rasanya? Dan... Tik. Tok. Tik. Tok. Cuma itu yang dapat saya tangkap dari indera pendegaran saya. Oh, mungkinkah waktu hendak mengajarkan saya memaknai sepi? Baiklah, terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar